logo

Cara mengubah file atau URL menjadi kode QR dan menambah jumlah tampilan

Kode interaktif adalah alat yang sempurna untuk berbagi konten yang berbeda dengan pengguna lain. Anda dapat menambahkan gambar, video, teks, atau tautan ke kode QR, lalu meletakkan kode yang dihasilkan di tempat yang terlihat.

Namun, jika Anda menggunakan pembuat kode QR untuk mempromosikan bisnis atau menjalankan kampanye iklan, penting bagi Anda untuk mendapatkan banyak pindaian. Misalnya, dengan mengunggah PDF ke kode QR, Anda mengharapkan sebanyak mungkin orang untuk melihat file PDF tersebut. Dan untuk ini, praktikkan tip di bawah ini.

Kiat untuk mendapatkan lebih banyak pindaian kode QR

Bayangkan Anda ingin mengiklankan aplikasi seluler, konferensi, lowongan, situs web, akun Instagram, dll. Dalam setiap kasus, jumlah pemindaian kode QR sama dengan jumlah peluang untuk berinteraksi dengan audiens target Anda. Oleh karena itu, sebelum membuat kode QR, mari tinjau beberapa poin penting untuk mencapai kecepatan pindai maksimum. Jadi, Anda tidak hanya menambahkan file atau tautan ke kode QR, tetapi juga meningkatkan efektivitas kampanye iklan.

1. Hapus ajakan bertindak (CTA)

Telah terbukti bahwa kode QR tanpa ajakan bertindak lebih jarang dipindai daripada kode yang sama dengan CTA yang jelas. Faktanya adalah bahwa pengguna mungkin perlu mempelajari cara melihat konten. Oleh karena itu, sebelum Anda mengenkripsi teks, gambar, tautan, atau PDF ke kode QR, Anda harus menambahkan panggilan untuk memotivasi pengguna agar melihat konten yang dienkripsi. Misalnya, sertakan instruksi singkat tentang cara memindai kode.

2. Bentuk pola yang berbeda

Paling sering, kode QR terlihat sama: memiliki pola persegi. Jika Anda ingin menarik perhatian ke kode Anda, maka sebelum membuat kode QR, Anda harus memilih desain yang menarik. Misalnya, Anda dapat mengubah pola dan menambahkan bingkai untuk mempersonalisasi kode QR Anda dan membuatnya menonjol.

3. Warna mencolok

Penelitian telah menunjukkan bahwa kombinasi pola hitam-putih tradisional mungkin kurang efektif untuk menarik perhatian orang. Cara lain untuk menonjolkan kode QR Anda adalah dengan menggunakan warna yang berani dan menarik. Merupakan ide bagus untuk membuat kode QR dan menyesuaikannya dengan warna korporat merek. Jadi, jika Anda menambahkan URL ke kode QR, pilih desain yang unik; itu akan membantu mengintegrasikan kode secara efektif ke dalam strategi pemasaran Anda.

4. Penempatan kode QR yang strategis

Anda dapat menghasilkan kode QR dengan bingkai dan logo unik tetapi tidak pernah mencapai jumlah pindaian yang diinginkan. Ini karena penempatan kode memainkan peran penting: kode QR harus ditempatkan di tempat yang mudah terlihat. Terlebih lagi, Anda tidak boleh meletakkan kode pada benda berkerut, permukaan cermin, dan benda bergerak.

5. Motivasi tambahan

Selain ajakan bertindak, audiens target Anda membutuhkan motivasi tambahan untuk meluangkan waktu memindai kode QR. Program loyalitas yang berbeda bekerja dengan baik: bisa berupa diskon, bonus, dan penawaran khusus. Misalnya, jika Anda membuat kode QR dari tautan ke situs Anda dan menentukan bahwa itu berisi kupon diskon, lalu lintas Anda akan bertambah.

6. Akurasi sangat penting untuk kesuksesan

Kebetulan bug terjadi saat Anda membuat kode QR. Misalnya, Anda menambahkan tautan situs web yang tidak aktif atau file PDF yang rusak. Jika tidak diperbaiki tepat waktu, kode Anda tidak akan mengarahkan pengguna ke konten yang diinginkan. Untuk menghindari masalah seperti itu, Anda harus melakukan tes pemindaian untuk memastikan bahwa kode yang dihasilkan berfungsi dengan baik. Kemudian, jika terjadi kesalahan, edit konten atau ubah pengaturan kode QR.

Tujuan utama membuat kode QR adalah untuk memindainya. Jika tidak, tidak ada gunanya mulai menggunakan pembuat kode QR. Oleh karena itu, pertimbangkan strategi QR Anda dan hasilkan kode berkualitas tinggi, luar biasa, dan efektif. Gunakan tips di atas untuk membuat kode QR sepopuler mungkin di kalangan pengguna!